Sesuai edaran Mendikbud Nomor 27664/MPK.A/TU.02.03/2021 tentang Pedoman Peringatan Hardiknas 2021 yang salah satu point-nya menekankan agar instansi pusat maupun daerah termasuk satuan pendidikan dalam menyelenggarakan kegiatan harus kreatif dan tetap mematuhi protokol kesehatan, Dinas Dikpora Kabupaten Jepara menyikapinya dengan memproduksi sebuah Video Kompilasi Baca Puisi yang diikuti semua pejabat dan staf, bahkan melibatkan Bupati Jepara sebagai salah satu pembaca.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=Y1lwNB1i1IY[/embedyt]
Video kompilasi ini sengaja memilih karya presiden pertama RI, Ir. Soekarno yang berjudul “AKU MELIHAT INDONESIA” karena pesan kebangsaan sangat kuat termaktub di dalamnya.
“Seperti kita ketahui,” kata Agus Tri Harjono, S.H, M.M, Kepala Dinas Dikpora pada saat launching video tersebut, “saat ini terasa sekali ada degradasi nilai-nilai kebangsaan di antara generasi milenial,” lanjutnya, “dan pendidikan menjadi garda terdepan untuk menanamkan nilai-nilai itu. Maka melalui puisi ini kami berharap kawan-kawan yang ada di grassroot, khususnya para guru dan tenaga kependidikan, akan kembali bergairah untuk terus dan terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada anak-anak didik sehingga mereka tidak terjebak mengikuti paham-paham yang bertujuan memecah belah bangsa ini.” Jelasnya.
Kompetisi khusus untuk guru dan tenaga kependidikan
Disamping itu, dalam peringatan Hardiknas kali ini, Dinas Dikpora juga mengelar kompetisi CIPTA PUISI dan BACA PUISI VIRTUAL yang diikuti oleh Guru dan Tenaga Kependidikan di Kabupaten Jepara.
Menurut Ali Hidayat, S.Pd, M.M, sekretaris dinas yang juga ketua panitia peringatan Hardiknas 2021, lomba ini tidak hanya untuk guru dan tenaga kependidikan di lingkungan Dinas Dikpora saja. Tetapi melibatkan juga sekolah yang berada dalam naungan Kemenag dan Dinas Pendidikan Propinsi yaitu SMA dan SMK. “Antusias kawan-kawan ternyata melebihi ekspektasi kami,” katanya saat memberi pengantar pada pengumuman dan penyerahan hadiah lomba, hari Senin tanggal 3 Mei 2021 di Aula 1 kantor Dinas Dikpora.
“Karena ini yang pertama kami adakan, semula kami berpikir diikuti puluhan orang saja sudah bagus,ternyata dari data yang masuk, untuk lomba cipta puisi diikuti 254 orang dan lomba baca puisi virtual diikuti 164 orang. Tentu ini cukup mengagetkan.” jelasnya lebih jauh.
Setelah melalui penilaian dewan juri dari Dewan Kesenian Jepara, Kelompok Studi Sastra Jepara (KSSJ) dan Yayasan JUNGPARA, ditetapkan para peraih nilai tertinggi sebagai berikut :
Lomba Cipta Puisi
– Juara 1 : Oudhi Dwi Ardianto, S.Pd, SMP N 1 Tahunan (Tanah Airku Pulih)
– Juara 2 : Tyas Titik Widyastuti, M.Pd, Pengawas Satkordikcam Mlonggo (Di Bawah Pohon Mangga Satu Ketika)
– Juara 3 : Ema Yusnanita, S.Pd, MTs N 1 Jepara (Negeri Viral)
Lomba Baca Puisi Virtual
– Juara 1 : Nur Inayah, S.Pd, SMP N 1 Keling (Kepada Leluhurku Pemegang Bendera karya sendiri)
– Juara 2 : Cindy Nisaul Aulia, S.Pd, MTs N 1 Jepara (Kembalikan Indonesia Padaku karya Taufiq Ismail)
– Juara 3 : Nailal Izzah, POS PAUD Permata Mars Margoyoso (Sang Saka karya sendiri)
Harapan Kedepan
Melihat animo peserta yang luar biasa, Dinas Dikpora melalui Sekretaris Dinas berencana mengagendakan kegiatan semacam ini lagi di masa yang akan datang. Hal ini sepemikiran dengan komentar beberapa peserta yang sempat dihubungi.
“Setiap saat kami diminta melatih anak ikut lomba, tetapi kami sendiri tidak pernah mengalami. Jadi hal seperti ini kami rasa penting untuk membekali diri dalam mendidik anak-anak” katanya.
—————++++———–
be-loonk
